Headlines News :

Intimidasi Iblis

Print Friendly and PDF Intimidasi Iblis

Sebuah catatan penting dalam peristiwa Natal yang ditulis oleh Matius adalah sebuah ancaman pembunihan yang dilakukan Raja Herodes terhadap bayi Yesus. Matius mencatatnya sebagai berikut:

Matius 2:13 Setelah orang-orang majus itu berangkat , nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia." 2:14 Maka Yusuf pun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir, 2:15 dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku."

Sebuah ancaman yang tidak main-main dan hal itu dibuktikan oleh Raja Herodes dengan membunuh semua anak-anak kecil di Betlehem yang berumur dua tahun kebawah (Matius 2: 16-18). Peristiwa yang sungguh memilukan hati.


Ada berbagai cara yang iblis lakukan supaya kita terus mengalami ketakutan. Perhatikan baik-baik salah satu cara kerja iblis adalah dengan menggunakan orang-orang atau oknum-oknum tertentu untuk mengintimidasi kita. Ia akan merepotkan dan membuat hidup anda tidak tenang. Ia berusaha menghancurkan hidup anda dengan berbagai cara. Ia akan menyebarkan isu-isu yang tidak menyenangkan tentang kredibilitas anda dan lain sebagainya.

Selain itu, iblis juga akan memanfaatkan situasi dan kondisi yang tidak baik untuk menakut-nakuti kita dan berusaha menjatuhkan iman kita. Ia berusaha mencari celah dimana anda lengah dan sedang lemah, ia memanfaatkan situasi itu.

Ada kalanya kita harus berani menghadapinya dengan iman yang teguh (1 Petrus 5:9, Yakobus 4:7), namun ada kalanya pula kita harus menghadapinya dengan hikmah Tuhan. Hal intu bisa berarti bahwa kita memilih untuk menghindari ancaman dan intimidasi tersebut seperti nasihat Tuhan kepada Yusuf dalam minpi.

Jika Tuhan Yesus Sang Juruselamat yang hadir didunia sepanjang, sepanjang hidup-Nya dari bayi sampai dewasa dan menjelang kematian-Nya selalu di bayang-banyangi dengan ancaman dan intimidasi iblis, maka tidaklah heran jika kehidupan orang-orang percaya pun mengalami hal yang sama. Karena itu tetaplah berpegang teguh pada janji Tuhan.

PEncobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu IA tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai IA akan memberikan kepadamu jalan keliar, sehingga kamu dapat menanggungnya.(1 Korintus 10:13). Tuhan memberkati!!!


Pdt. Samuel Darmanto

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...