Headlines News :

Mengapa Harus Menimbulkan Kedukaan?

Print Friendly and PDF
Mengapa Harus Menimbulkan Kedukaan?

Ibrani 13:17-19

13:17 Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan unduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka melakukan nya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak membawa keuntungan bagimu.
13:18 Berdoalah terus untuk kami; sebab kami yakin, bahwa hati nurani kami adalah baik, karena di dalam segala hal kami menginginkan suatu hidup yang baik.
13:19 Dan secara khusus aku menasihatkan kamu, agar kamu melakukannya, supaya aku lebih lekas dikembalikan kepada kamu.





Para gembala sidang biasanya meupakan sasaran empuk bagi kritikan. Setiap minggu mereka tampil di mimbar, menjelaskan firman Allah dengan seksama, dan menantang kita untuk memiliki hidup seperti Kristus. Namun terkadang kita berusaha mencari hal-hal tertentu untuk di kritik. Alangkah mudahnya kita mengabaikan hal-hal baik yang dilakukan oleh seorang gembala dan memusatkan diri pada pendapat pribadi kita saja.

Sama seperti kita semua, para pendeta atau gembala sidang yang melayani kita juga tidak sempurna. Oleh karena itu, saya tidak bermaksud mengatakan bahwa kita harus mengikuti mereka secara membabi-buta dan tidak pernah menegur kesalahan mereka melalui cara-cara yang tepat. Namun sejumlah caatan dari penulis kitab Ibrani dapat menolong kita untuk mempunyai cara pandang yang tepat terhadap para pemimpin kita yang menyampaikan kebenaran Allah dan memberikan contoh hidup sebagai pemimpin yang rela melayani. Penulis Ibrani berkata, "Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada  mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya".(ayat 17)

Pikirkan hal itu, gembala bertanggung jawab untuk membimbing kita secara rohani di hadapan Allah. Kita mengharapkan beban pelayanan itu menjadi sukacita, bukannya mendatangkan keluh kesah atau kedukaan bagi mereka. Ayat selanjutnya menunjukkan bahwa keluh kesah pendeta "tidak membawa keuntungan" bagi kita (ayat 17).

Kita sedang menghormati Allah dan membangun kehidupan gereja kita kearah yang lebih baik pada saat kita menghormati orang-orang yang telah ditetapkan-Nya menjadi pemimpin bagi kita.

DOA : Bapa kami yang murah hati, terima kasih untuk orang yang Engkau utus menjadi gembala bagi gereja kami. Kiranya kami terus mau mendorong dan mendukung beliau, dan kiranya Engkau melindunginya dari kesalahan dalam perkataan maupun tindakan.

PENDETA YANG MEMBERITAKAN FIRMAN ALLAH MEMERLUKAN KATA-KATA YANG MENGUATKAN DARI UMAT ALLAH



Samuel Darmanto
Disadur dari : Santapan Rohani


No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...