Headlines News :

Cara Menghadapi Krisis

Print Friendly and PDF
Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Musa : "Tuliskanlah semuanya ini dalam sebuah kitab sebagai tanda peringatan,........"
Keluaran 17:14

Krisis bisa menimpa siapa saja yang hidup tanpa terkecuali, orang dewasa, anak muda, bahkan bayi yang baru lahir pun bisa langsung menghadapi krisis dalam hidupnya dan tidak sedikit yang berujung pada kematian. Krisis datang tanpa permisi dan bisa terjadi kapan saja. Namun yang terpenting adalah bagaimana cara kita menghadapinya. Hal ini akan menentukan apakah kita keluar sebagai pemenang ataukah sebagai pecundang, karena itu pentingnya berpikir positif.

Ada peristiwa-peristiwa khusus dalam masa lampau dicatat didalam firman Tuhan dengan maksud agar hal itu menjadi sebuah peringatan agar kita bisa belajar sesuatu dari catatan itu.

Perikop dalam Keluaran pasal 17, merupakan catatan peristiwa dimana bangsa Israel menghadapi krisis untuk ketiga dan keempat kalinya setelah mereka berhasil melewati laut Merah diatas tanah yang kering. Di Masa dan Meriba mereka bertengkar dengan Musa karena tidak ada air dan setelah itu mereka diserang oleh orang-orang Amalek. Ketika menghadapi krisis mereka bersungut-sungut dan bertengkar melawan Musa.



Dalam peristiwa sebelumnya dicatat bahwa di Mara mereka tidak bisa minum air karena rasanya pahit dan Tuhan memaniskan air tersebut. Sesampainya di Gurun Sin, mereka kehabisan  makanan dan bertengkar kembali dengan Musa, lalu Tuhan memberikan Roti dan Daging dari Sorga yaitu MANNA dan burung puyuh. Dari catatan peristiwa tersebut kita mengetahui betapa bangsa Israel adalah bangsa yang tegar tengkuk, tidak mau percaya kepada pemeliharaan Tuhan dan tidak tahu bersyukur kepada Tuhan.

Apakah yang kita bisa pelajari dari pasal 17 Kitab Keluaran ini ketika kita menghadapi krisis dalam hidup kita:  
Pertama,(ayat 1-7) Marilah kita berpikir secara sederhana saja bahwa "jika yang lalu-lalu Tuhan menolong dan memelihara hidup kita dalam menghadapi krisis, maka sekarang pun dan sampai kapan pun Tuhan pasti akan menolong hidup kita," asalkan kita tetap percaya dan setia kepada Tuhan, hidup seturut dengan firman-Nya.

Kedua, (ayat 8-16) Lakukan tindakan-tindakan rohani dan jangan meremehkannya. Secara logika, sepertinya tidak ada hubungan antara Musa mengangkat tangan atas kemenangan atau kekalahan bangsa Israel. Namun itulah fakta yang terjadi, ketika Musa mengangkat tangan, bangsa Israel menang dan ketika Musa menurunkan tangannya, bangsa Israel terpukul kalah. Karena itu, marilah kita semakin setia beribadah dan mencari Tuhan. Jangan berhenti beriman dan berharap, terus berdoa dan anda akan melihat hasilnya, Amin!.


Samuel Darmanto
Gembala Sidang


No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...