Hidup Bersama Yesus ( Matius 11:28-30)
Benarkah hidup tanpa Tuhan Yesus dapat membahayakan? Benar! Mengapa? Karena kehidupan tanpa Yesus membuat hidup tak berarti, hambar, sia-sia, fana. Semua pergumulan menjadi berat, tanpa harapan yang pasti. Dalam kehampaan itu, semua perangkap telah dipasang iblis karena ia tidak tinggal diam. Ia terus merongrong dan berusaha manarik banyak korban agar terjerumus dalam keputusasaan dan dosa yang menghancurkan moral.
Perlu kita sadari bahwa tampaknya sasaran iblis tidak pandang bulu; anakmuda-orang tua, orang kaya-orang miskin, orang berpendidikan-orang tidak berpendidikan. Pokoknya ia terus berusaha menjatuhkan manusia hingga terpuruk. 1 Petrus 5:8 berkata: "Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si iblis, berjalan berkeliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya." Jadi, hidup tanpa Kristus membuat hidup kita tertindih secara berlipat-lipat.
Namun, ada yang perlu anda ketahui bahwa ada kesempatan untuk meraih kehidupan dan kebahagiaan kekal didalam Yesus. Harta dan kekayaan anda tidak dapat digunakan untuk membelinya. Usaha dan pekerjaan anda tidak dapat digunakan untuk mendapatkannya. Bahkan, agama pun sama sekali tidak dapat digunakan untuk menggapainya. Sekali lagi, hanya didalam Yesus semua yang kekal itu dapat diperoleh.
Hidup kita pun menjadi berguna dan berpengharapan jika kita mengijinkan Dia masuk dan mempersilahkan hidup kita dikuasai-Nya. Namun, perlu diketahui juga bahwa sejauh kita mengizinkan dan mempersilahkan, sejauh itu pula hidup kita dipenuhi sukacita, hikmat dan pengetahuan Surgawi yang tak terbatas.
Oleh karena itu kita bisa berkata "...Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hisdup, tetapi bukan aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup didalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang didalam daging, adalah hidup oleh iman..."(Galatia 2:20). Selain itu, sekarang tunduklah kepada-Nya dan hidup sesuai dengan kehidupan-Nya karena Dia akan mematikan kehidupan lama anda.
Setelah itu, semua pengetahuan, talenta, kekayaan dan keahlian harus diserahkan untuk kemuliaan Allah karena segala-galanya telah Dia kerahkan demi keselamatan kita yang berdosa ini. Jadi Hidup bersama Yesus maka hidup kita akan bahagia dibumi dan disurga.
Samuel Darmanto
Disadur dari Renuangan Siang
Benarkah hidup tanpa Tuhan Yesus dapat membahayakan? Benar! Mengapa? Karena kehidupan tanpa Yesus membuat hidup tak berarti, hambar, sia-sia, fana. Semua pergumulan menjadi berat, tanpa harapan yang pasti. Dalam kehampaan itu, semua perangkap telah dipasang iblis karena ia tidak tinggal diam. Ia terus merongrong dan berusaha manarik banyak korban agar terjerumus dalam keputusasaan dan dosa yang menghancurkan moral. Perlu kita sadari bahwa tampaknya sasaran iblis tidak pandang bulu; anakmuda-orang tua, orang kaya-orang miskin, orang berpendidikan-orang tidak berpendidikan. Pokoknya ia terus berusaha menjatuhkan manusia hingga terpuruk. 1 Petrus 5:8 berkata: "Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si iblis, berjalan berkeliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya." Jadi, hidup tanpa Kristus membuat hidup kita tertindih secara berlipat-lipat.
Namun, ada yang perlu anda ketahui bahwa ada kesempatan untuk meraih kehidupan dan kebahagiaan kekal didalam Yesus. Harta dan kekayaan anda tidak dapat digunakan untuk membelinya. Usaha dan pekerjaan anda tidak dapat digunakan untuk mendapatkannya. Bahkan, agama pun sama sekali tidak dapat digunakan untuk menggapainya. Sekali lagi, hanya didalam Yesus semua yang kekal itu dapat diperoleh.
Hidup kita pun menjadi berguna dan berpengharapan jika kita mengijinkan Dia masuk dan mempersilahkan hidup kita dikuasai-Nya. Namun, perlu diketahui juga bahwa sejauh kita mengizinkan dan mempersilahkan, sejauh itu pula hidup kita dipenuhi sukacita, hikmat dan pengetahuan Surgawi yang tak terbatas.
Oleh karena itu kita bisa berkata "...Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hisdup, tetapi bukan aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup didalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang didalam daging, adalah hidup oleh iman..."(Galatia 2:20). Selain itu, sekarang tunduklah kepada-Nya dan hidup sesuai dengan kehidupan-Nya karena Dia akan mematikan kehidupan lama anda.
Setelah itu, semua pengetahuan, talenta, kekayaan dan keahlian harus diserahkan untuk kemuliaan Allah karena segala-galanya telah Dia kerahkan demi keselamatan kita yang berdosa ini. Jadi Hidup bersama Yesus maka hidup kita akan bahagia dibumi dan disurga.
Samuel Darmanto
Disadur dari Renuangan Siang
No comments:
Post a Comment