Headlines News :

Bukan Hadiah Tapi Kehadiran-Nya

Print Friendly and PDF
Bukan Hadiah Tapi Kehadiran-Nya

Saya pernah dengar cerita tentang seorang ibu yang berbelanja untuk keperluan natal. Dengan panik dia sibuk mencari kesana kemari. Dia membawa anaknya yang masih kecil, namun dia lalai mengawasinya. Dalam kepanikannya wanita itu mulai berjalan mencari sang anak, dan ternyata anaknya sedang menempelkan hidung di kaca toko, memandang palungan.





Sang anak berkata, "Mama, mama! lihat! itu Yesus di tumpukan jerami!". 

Mari kita pergi, ujar ibunya sambil menggandeng tangan sang anak dan membawanya berjalan. "Kita tidak punya waktu untuk itu."

Benar sekali. Inilah letak kesalahan dari moment yang kita sebut dengan Natal. Kita bisa begitu sibuk merayakan natal sampai-sampai lupa segala hal tentang Kristus. Dengan kata lain, kita bisa benar-benar kehilangan Tuhan di tengah kesibukan ini. Dengan mudahnya kita bisa menyingkirkan Tuhan dalam acara yang katanya adalah "perayaan tentang Yesus" ini.

Bagi kebanyakan orang, Natal adalah cerita Rudoi si rusa berhidung merah, atau Frosty si manusia salju, atau Sinterklas. Namun, kenyataan, bisakah kita menghilangkan Tuhan dari Natal? Tidak. Anda tidak dapat kehilangan seseorang jika tahu di mana dia berada. Jika anda tahu di mana mereka berada, berarti mereka tidak hilang. Tetapi, anda lupa kalau orang itu ada. Dan beberapa orang telah lupa bahwa Tuhan ada dalam kehidupan mereka, terutama dalam moment Natal ini.

Mungkin anda pernah mengalami hal ini: Anda memberitahu hal penting kepada seseorang, namun dia malah sms-an atau mengecek sosial media.

Tuhantidak pernah melakukan hal itu. Tuhan tidak pernah tertarik. Perhatian Tuhan tidak pernah terbagi-bagi. Dan bahkan saat kita lupa aka Dia, Dia tidak pernah lupa akan kita. Natal buka soal memberi hadiah, melainkan kehadiran-Nya dalam hidup kita.



Disadur dari : jawaban.com 

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...